📄 Diagnosa Pajak dan Pembukuan

Diagnosa Pajak dan Pembukuan

Beberapa model diagnosa untuk pajak dan pembukuan

No
Nama Model Diagnosa
Tujuan/Fokus Diagnosa
Indikator/Kriteria Evaluasi
1
Diagnosa Pembukuan
Mengevaluasi akurasi, kelengkapan, dan kepatuhan sistem pencatatan transaksi keuangan terhadap standar akuntansi.
- Kesesuaian dengan SAK (Standar Akuntansi Keuangan) 
- Konsistensi jurnal, buku besar, dan laporan keuangan 
- Rekonsiliasi data transaksi 
- Validitas pencatatan aset, kewajiban, dan ekuitas
2
Diagnosa Kepatuhan Pajak
Menganalisis ketaatan perusahaan terhadap ketentuan perpajakan yang berlaku untuk mencegah risiko hukum atau administratif.
- Kelengkapan dan keakuratan SPT tahunan dan masa  - Validitas NPWP dan pemotongan/pungutan pajak  - Kepatuhan terhadap batas waktu pelaporan dan pembayaran pajak
3
Diagnosa Efisiensi Pajak
Menilai struktur beban pajak untuk menemukan potensi penghematan atau optimasi tanpa melanggar aturan.
- Analisis tarif pajak efektif vs tarif seharusnya  
- Identifikasi insentif pajak yang dapat dimanfaatkan  
- Perbandingan beban pajak antar periode atau kompetitor
4
Diagnosa Rekonsiliasi Fiskal
Memastikan kesesuaian antara laporan keuangan komersial dan fiskal untuk memenuhi kewajiban perpajakan secara benar.
- Perbedaan laba rugi komersial vs fiskal  
- Koreksi fiskal atas biaya/tambahan tidak boleh dikurangkan 
- Validitas amortisasi dan penyusutan menurut fiskal
5
Diagnosa Risiko Pajak
Mengidentifikasi potensi risiko dari praktik perpajakan yang kurang tepat untuk menyusun mitigasi dini.
- Riwayat pemeriksaan dan koreksi pajak sebelumnya 
- Potensi restitusi atau utang pajak tertunda 
 - Konsistensi pelaporan pajak antar periode