Jenis Tenaga Ahli (Konsultan & Spesialis) dalam Solusi Perpajakan Matasigma

Matasigma membantu pengembangan analis dan konsultan berbasis kecerdasan buatan. Inovasi ini dirancang untuk bekerja secara otonom atau mendampingi para ahli, meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam layanan akuntansi pajak, konsultasi kepatuhan, dan transformasi proses keuangan.

1. Tax Consultant / Tax Advisor (Penasihat Pajak)

• Peran Utama: Memberikan konsultasi hukum dan strategis terkait perencanaan pajak, kepatuhan, dan mitigasi risiko pajak.

• Kompetensi Kunci:

  • Menganalisis struktur pajak usaha untuk meminimalkan beban pajak secara legal.

  • Merancang skema tax planning berdasarkan UU PPh, UU PKP, PP, dan SKP.

  • Menyusun dokumen pendukung untuk audit atau pemeriksaan pajak.

• Dukungan Teknologi: AI membantu menganalisis ketentuan peraturan pajak dan merancang berbagai skenario yang dibutuhkan.

• 
  

2. Tax Compliance Specialist (Spesialis Kepatuhan Pajak)

• Peran Utama: Memastikan pengisian dan pelaporan pajak sesuai batas waktu dan ketentuan perundang-undangan.

• Kompetensi Kunci:

  • Mengelola pengisian SPT Masa (PPh 21, PPN, PPh 23), SPT Tahunan, dan SPT Final.

  • Melakukan verifikasi data pembukuan agar sesuai dengan laporan pajak.

  • Memantau tenggat waktu dan mengirimkan notifikasi otomatis sebelum jatuh tempo.

• Dukungan Teknologi: Sistem otomatisasi menarik data dari buku besar dan membantu proses verifikasi data dari sumber data yang dibutuhkan.

• 
  

3. Corporate Tax Analyst (Analisis Pajak Korporasi)

• Peran Utama: Menganalisis struktur kepemilikan, transaksi antar-kontrak, dan alokasi laba untuk mengoptimalkan pajak korporasi.

• Kompetensi Kunci:

  • Mengevaluasi potensi transfer pricing, dividen, dan deviden withholding tax.

  • Menghitung beban pajak efektif (ETR) dan dampaknya terhadap ROI.

  • Membantu persiapan laporan tahunan bagi perusahaan yang akan IPO atau merger.

• Dukungan Teknologi: AI membandingkan struktur pajak dengan benchmark industri dari sumber data eksternal dan membantu proses analisa yang dilakukan oleh pakar manusia.

• 
  

4. Tax Audit & Dispute Resolution Specialist (Penyelesaian Sengketa Pajak)

• Peran Utama: Mendampingi klien saat dikunjungi oleh Direktorat Jenderal Pajak, menganalisis surat pemeriksaan, dan merespons secara hukum.

• Kompetensi Kunci:

  • Menjawab surat pemeriksaan pajak (SP2, SP3, SP4) dengan argumen hukum dan dokumentasi kuat.

  • Mengelola proses banding dan gugatan pajak jika diperlukan.

  • Melakukan post-audit review untuk mencegah kesalahan berulang.

• Dukungan Teknologi: Sistem menyimpan semua arsip dan catatan interaksi dengan secara otomatis dan aman.

• 
  

5. Value-Added Tax (VAT) & Input Tax Optimization Expert

• Peran Utama: Meningkatkan keuntungan dengan memaksimalkan penggunaan input VAT dan menghindari kerugian akibat kesalahan klaim.

• Kompetensi Kunci:

  • Menganalisis daftar pembelian dan memverifikasi apakah dokumen pajak (faktur) valid.

  • Menyarankan pembatalan klaim atau pengembalian pajak jika ada indikasi manipulasi.

  • Memastikan kompatibilitas antara input dan output VAT.

• Dukungan Teknologi: AI otomatis memeriksa kelengkapan dan keabsahan faktur pajak secara real-time.

• 
  

6. Digital Tax Transformation & Automation Specialist

• Peran Utama: Mengintegrasikan sistem digital untuk membuat proses perpajakan lebih cepat, akurat, dan berkelanjutan.

• Kompetensi Kunci:

  • Menghubungkan sistem pembukuan (ERP, POS) dengan platform pajak Matasigma.

  • Membuat dashboard real-time untuk monitoring status pajak dan risiko.

  • Mengotomasi pengisian SPT masa dan pengisian di Coretax

• Dukungan Teknologi: Integrasi API otomatis dan sinkronisasi real-time dengan platform pajak Matasigma

• 
  

7. Tax Accounting & Bookkeeping Integration Specialist

• Peran Utama: Memastikan bahwa pencatatan akuntansi dan pelaporan pajak selaras dan saling mendukung.

• Kompetensi Kunci:

  • Membuat jurnal penyesuaian antara akun komersial dan pajak.

  • Melakukan correction fiscal untuk menyesuaikan laporan keuangan komersial menjadi sesuai dengan peraturan pajak.

  • Menghindari tax mismatch antara LK dan SPT.

• Dukungan Teknologi: AI otomatis mengidentifikasi deviasi dan merekomendasikan jurnal koreksi

• 
  

Tambahan: Konsultan & Analis Junior (AI Sebagai Second Line Support)

Dalam struktur kerja berbasis AI dan outsourcing, terdapat lima posisi junior yang secara implisit diperlukan untuk mendukung operasional tim senior. Posisi ini sesuai dengan standar industri dan cocok untuk entry-level professional.

Struktur Kerja: Junior sebagai Second Line dari 7 Peran Senior

 Manfaat dari Posisi Junior dalam Ekosistem Matasigma

1. Meningkatkan efisiensi proses: Pembagian pekerjaan mempercepat waktu implementasi.

2. Mengurangi beban konsultan senior: Memungkinkan mereka fokus pada analisis mendalam dan strategi.

3. Memberdayakan talenta baru: Cocok untuk fresh graduate, magang, atau profesional entry-level.

4. Mendorong transformasi digital bertahap: Memungkinkan organisasi mulai gunakan AI tanpa investasi besar.

5. Meningkatkan akurasi total: Dengan pengolahan data bertingkat (junior → senior → AI), risiko kesalahan manusia dan sistem menurun drastis.