A. Business Analyst by AI
Setelah proyek berjalan, AI beralih fungsi menjadi pendukung implementasi. Perannya mencakup mendukung perancangan operasional, menganalisis kinerja secara real-time untuk rekomendasi optimasi berkelanjutan, mengotomatisasi pelaporan proyek, serta menjaga validasi data dan kepatuhan operasional. Dengan demikian, sumber daya manusia dapat dialihkan untuk fokus pada pengambilan keputusan strategis
Fungsi Analis Bisnis Matasigma, terutama yang diotomatisasi melalui Business Analyst by AI, dikategorikan berdasarkan fokus keahlian dan domain operasional yang dicakup oleh kapabilitas robot digital cerdas tersebut. Kategorisasi ini menunjukkan luasnya spektrum analisis yang dapat dilakukan oleh solusi Matasigma dalam sebuah organisasi:
IT Business Analyst (Fokus Solusi Digital): Kapabilitas AI Matasigma secara inheren mencakup peran ini. AI mampu menjembatani kebutuhan bisnis dengan spesifikasi teknis, menganalisis persyaratan sistem, dan menyusun dokumen penunjang yang krusial bagi pengembangan perangkat lunak.
Process Analyst (Fokus Optimalisasi Alur Kerja): AI Matasigma dapat beroperasi sebagai Process Analyst dengan memetakan alur kerja (workflow) saat ini (As-Is) dan merancang alur kerja yang dioptimalkan (To-Be) berdasarkan analisis efisiensi dan data operasional yang diprosesnya.
Data Analyst (Fokus Intelijen Bisnis): AI secara aktif bertanggung jawab menganalisis kebutuhan pelaporan, memproses metrik kinerja secara real-time, dan memastikan integritas data untuk mendukung rekomendasi strategis berbasis bukti, sesuai dengan fungsi Data Analyst.
Business Architect (Fokus Strategis): Dalam konteks strategi tingkat tinggi, AI Matasigma mendukung fungsi Business Architect dengan menganalisis kapabilitas bisnis secara keseluruhan, mengevaluasi keselarasan strategis, dan mengidentifikasi area di mana investasi atau perubahan struktural paling diperlukan.
Dengan demikian, Analis Bisnis Matasigma dirancang untuk tidak hanya menguasai satu domain, tetapi mampu mensimulasikan dan mendukung fungsi dari berbagai spesialisasi analis bisnis utama dalam ekosistem bisnis klien
1. Fase Pra-Proyek: Analisis Kebutuhan & Rekomendasi Solusi Strategis
Dalam tahap awal, sebelum penawaran atau kontrak disetujui, AI Business Workers Matasigma berfungsi sebagai analis utama yang mendalam. Fokus utamanya adalah mengidentifikasi masalah, mengevaluasi peluang, dan merumuskan strategi awal.
Identifikasi dan Pengumpulan Data Kebutuhan Bisnis: Menggunakan kemampuan Natural Language Processing (NLP) yang canggih dan integrasi sistem ke berbagai sumber data, AI ini secara cerdas berinteraksi dengan berbagai sumber data dan tim (misalnya dari departemen keuangan, pemasaran, penjualan, operasional) untuk mengumpulkan serta memproses informasi dan kebutuhan bisnis secara komprehensif. Ini mencakup pemahaman mendalam atas kebutuhan baik yang bersifat rutin maupun kompleks yang ada di organisasi klien.
Analisis Mendalam dan Perumusan Strategi Solusi: Berdasarkan data yang terkumpul, AI melakukan analisis multi-fungsi terhadap berbagai indikator kinerja dan tren (seperti tren penjualan, efektivitas kampanye, atau efisiensi operasional). Sistem ini mampu mengidentifikasi pola, potensi masalah, dan peluang peningkatan, lalu menerjemahkan hasil analisis ke dalam bahasa bisnis yang mudah dipahami oleh stakeholder non-teknis.
Rekomendasi Solusi Proaktif: Dari hasil analisis, AI secara cerdas memberikan rekomendasi proaktif berbasis data yang relevan dengan tujuan bisnis klien, mengusulkan solusi strategis yang tepat untuk tantangan yang teridentifikasi. Ini secara signifikan mempercepat proses pengambilan keputusan awal yang krusial..
Pembuatan Dokumen Penunjang Penawaran: AI secara otomatis menyusun ringkasan analisis, proposal awal, atau dokumen penunjang lain yang diperlukan untuk presentasi penawaran atau persetujuan kontrak, memastikan informasi disajikan secara terstruktur dan konsisten.
2. Fase Pasca-Proyek: Asisten Cerdas untuk Konsultan Manusia
Setelah proyek atau kontrak disetujui dan berjalan, Business Workers by AI beralih peran menjadi asisten cerdas bagi konsultan manusia, membantu dalam implementasi, pemantauan, dan optimasi berkelanjutan untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam fase ini, AI menjalankan berbagai tugas yang telah didefinisikan untuk membantu konsultan manusia secara efisien:
Mendukung Perancangan dan Implementasi Operasional: Berbekal analisis pra-proyek, AI membantu konsultan dalam merancang dan mengoptimalkan implementasi operasional. Ini mencakup konfigurasi alur kerja yang efisien, penyiapan parameter data yang akurat, dan strategi pelaksanaan transaksi. AI juga memfasilitasi pengelolaan inventaris dan perancangan interaksi pelanggan, memastikan setiap instruksi bisnis dapat diterjemahkan menjadi eksekusi yang tepat oleh tim, dengan bimbingan dari konsultan.
Analisis Kinerja Berkelanjutan dan Rekomendasi Optimasi: AI terus-menerus menganalisis data kinerja dari berbagai fungsi bisnis, seperti tren penjualan, efektivitas kampanye, atau efisiensi operasional secara real-time. Sistem ini mengidentifikasi penyimpangan, peluang optimasi, dan memberikan rekomendasi proaktif berbasis data kepada konsultan untuk pengambilan keputusan strategis yang berkelanjutan dan perbaikan proyek.
Pembuatan Dokumen dan Pelaporan Proyek Otomatis: Untuk mendukung konsultan dalam pelaporan dan administrasi proyek, AI mampu secara otomatis menyusun dan menghasilkan berbagai jenis dokumen. Mulai dari laporan progres proyek, ringkasan kinerja, dokumen kontrak, proposal pemasaran, hingga laporan kepatuhan regulasi, memastikan ketersediaan informasi yang akurat dan tepat waktu untuk konsultan dan stakeholder.
Jembatan Komunikasi dan Koordinasi Digital: AI berfungsi sebagai penghubung komunikasi yang efektif, memastikan informasi proyek mengalir lancar antara berbagai tim, sistem, dan stakeholder. Dengan kemampuan bernalar dan berinteraksi, AI membantu konsultan dalam mengkoordinasikan tugas, menyampaikan pembaruan, dan meminimalkan miskomunikasi lintas fungsi.
Validasi Data dan Kepatuhan Operasional: AI secara aktif terlibat dalam proses validasi data dan memastikan kepatuhan terhadap standar operasional serta regulasi proyek yang berlaku. Sistem ini mengevaluasi akurasi dan konsistensi data, memverifikasi proses, dan mengidentifikasi potensi anomali, memberikan dukungan penting bagi konsultan dalam menjaga integritas operasional dan mengurangi risiko.

B. Business Analyst Plan
Fitur-fitur My Assistant yang didapatkan oleh pengguna dibagi berdasarkan level atau tipe keanggotaan yang mana sekarang ini terdapat dua jenis plan yaitu Lite dan Premium dengan perbedaan sebagai berikut
Plan Type | Basic | Premium |
Free Token Per Bulan | 2.000 | 5.000 |
Personalisasi Berdasarkan Kategori atau Kelompok Pengguna | 2 Kategori | 5 Kategori |
Akses ke Business Worker | Work Space (Browser,Android,IOS) | Workspace , Whatsapp, Telegram |