A. Smart Platform
▶️

A. Smart Platform

1. Penjelasan 

Platform Matasigma dirancang untuk memperkuat transformasi digital perusahaan melalui penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI), analitik lanjutan (advanced analytics), dan otomatisasi proses (process automation).

Platform Matasigma bertujuan meningkatkan efisiensi, inovasi, dan pendapatan perusahaan dengan memberdayakan proses bisnis yang lebih cerdas (Smart Process ) dan pengelolaan yang lebih efektif (Smart Management ).

Smart Platform merupakan komponen inti (core) dari ekosistem Matasigma yang terdiri dari Workspace sebagai aplikasi kolaborasi kerja antara pelanggan dengan tim Matasigma. Lalu komponen kedua adalah Intelligent Dialog yang merupakan aplikasi kecerdasan buatan generatif (Generative AI) yang dirancang untuk menyediakan infrastruktur yang diperlukan bagi perusahaan untuk mengembangkan berbagai model kecerdasan buatan yang akan berfungsi sebagai asisten konsultan untuk pengembangan agen berbasis kecerdasan buatan (AI Agent)

A.Generative AI

Aplikasi kecerdasan buatan generatif (generative AI) adalah teknologi yang menggunakan algoritma dan model pembelajaran mesin untuk menghasilkan konten baru, seperti teks, gambar, suara, dan video, berdasarkan data yang telah dilatih sebelumnya. Berbeda dengan model AI tradisional yang lebih fokus pada pengenalan pola dan klasifikasi, generative AI mampu menciptakan sesuatu yang baru dan orisinal. Contoh dari aplikasi ini termasuk model bahasa seperti GPT (Generative Pre-trained Transformer), yang dapat menghasilkan teks yang koheren dan relevan, serta model gambar seperti DALL-E yang dapat menciptakan gambar berdasarkan deskripsi teks.

Bagaimana Generative AI Dapat Membantu Pelanggan Matasigma

1. Pengembangan Model Kecerdasan Buatan:

  • Matasigma dapat memanfaatkan generative AI untuk mengembangkan model kecerdasan buatan yang lebih canggih dan adaptif. Dengan menggunakan data yang relevan, model ini dapat dilatih untuk memahami dan memecahkan masalah spesifik yang dihadapi oleh pelanggan.

2. Asisten Konsultan Buatan:

  • Model AI yang dikembangkan dapat berfungsi sebagai asisten konsultan buatan yang mampu memberikan rekomendasi, analisis, dan solusi untuk masalah tertentu. Misalnya, dalam konteks bisnis, asisten ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan strategis, analisis pasar, atau pengelolaan risiko.

3. Penyelesaian Masalah Domain Tertentu:

  • Generative AI atau model kecerdasan buatan dapat disesuaikan untuk menangani masalah di berbagai domain, seperti perpajakan, keuangan, atau bahkan pemasaran. Dengan memahami konteks dan kebutuhan spesifik, model ini dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam dan solusi yang lebih tepat.

4. Desain dan Pengembangan Agent AI:

  • Matasigma dapat menggunakan generative AI untuk merancang dan mengembangkan agen AI yang dapat berinteraksi dengan pengguna secara alami. Agen ini dapat dilengkapi dengan kemampuan untuk memahami bahasa manusia, menjawab pertanyaan, dan memberikan saran berdasarkan data yang ada.

5. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas:

  • Dengan mengautomasi proses konsultasi dan analisis, generative AI dapat membantu pelanggan Matasigma meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas. Hal ini memungkinkan tim untuk fokus pada tugas yang lebih strategis dan kreatif.

6. Inovasi Berkelanjutan:

  • Generative AI juga dapat digunakan untuk mendorong inovasi dengan menghasilkan ide-ide baru dan solusi kreatif. Pelanggan dapat memanfaatkan teknologi ini untuk tetap kompetitif di pasar yang terus berubah.

B.Agen AI (AI Agent)

Agen berbasis kecerdasan buatan atau Agen AI (Artificial Intelligent) adalah perangkat lunak yang dirancang dan dikembangkan untuk melakukan tugas-tugas spesifik dengan otonomi. Agen AI adalah yang komponen pertama yang di konfigurasi dan dipersonalisasi sebelum dapat menjalankan berbagai tugas (task) sesuai kebutuhan atau tujuan. Contoh : Identifikasi, Assesmen/Penelahaan, Perencanaan, dan otomatisasi). 

Sebagai suatu perangkat lunak yang bekerja secara otonomi, Agen AI berproses sebagai berikut

  1. Menerima input: Agent AI dapat menerima input bisa berupa data dari berbagai sumber, seperti data tidak terstruktur, database, atau interaksi pengguna.
  2. Memproses informasi: Agen AI menggunakan algoritma dan teknik kecerdasan buatan (seperti machine learning dan deep learning) untuk menganalisis input dan membuat keputusan.
  3. Mengambil tindakan: Agen AI dapat mengambil berbagai tindakan, mulai dari mengirim email otomatis hingga melakukan input data.
  4. Belajar dari pengalaman: Agen AI dapat belajar dari pengalaman mereka dan meningkatkan kinerja mereka dari waktu ke waktu.

Bentuk akhir dari Agen AI dapat berbagai ragam antara lain 

  1. Chatbots (teks atau suara): Ini adalah contoh yang paling umum dikenal. Agent AI di sini berinteraksi dengan pengguna melalui antarmuka percakapan.
  2. Software dengan UI (User Interface): Agent AI bisa terintegrasi ke dalam software yang lebih kompleks dengan antarmuka pengguna grafis (GUI). Misalnya, untuk melakukan pencarian melalui search engine, program pengeditan foto dapat menggunakan agent AI untuk secara otomatis meningkatkan kualitas gambar atau menerapkan filter dan lain sebagainya. Agent AI di sini bekerja di balik layar, memberikan fungsi yang terintegrasi ke dalam pengalaman pengguna yang lebih luas.
  3. Sistem tanpa UI yang terintegrasi dalam sistem lain: Banyak agent AI beroperasi tanpa antarmuka pengguna yang terlihat. Mereka bisa menjadi bagian dari sistem yang lebih besar, seperti sistem penjadwalan, sistem manajemen inventaris, atau sistem pembukuan. Pengguna mungkin tidak menyadari adanya agent AI, tetapi pengaruhnya terlihat dalam operasi sistem secara keseluruhan.

Singkatnya, Smart Platform adalah bagian dari ekosistem Matasigma yang memfasilitasi integrasi data, analitik, machine learning, dan otomatisasi untuk mendukung transformasi digital yang holistik.

2. Proses Pengembangan, Pengayaan dan Pemanfaatan Agen Berbasis Kecerdasan Buatan (AI)

  1. Pengembangan Agen AI :
    • Asisten Cerdas Pengembangan Agen AI: Pengguna (Perwakilan Perusahaan) dapat berinteraksi langsung dengan agent AI berbasis chat yaitu Smart Assistant (Asisten Cerdas) Matasigma melalui dialog alami, menginstruksikan dan mengarahkan pengembangan agen AI bagi perusahaan yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis spesifik perusahaan. 
    • Pelatihan Agen AI : Selanjutnya Agen AI dihubungkan ke dataset perusahaan yang terintegrasi, pengguna dapat melatih Agen AI untuk memecahkan berbagai masalah bisnis, seperti prediksi penjualan, deteksi anomali, atau personalisasi pengalaman pelanggan.
  2. Integrasi Data dan Analitik :
    • Pengelolaan Data : Smart Platform Matasigma memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan Agen AI yang dapat membantu perusahaan melakukan pengelolaan data yang komprehensif, memungkinkan integrasi data dari berbagai sumber, baik internal maupun eksternal, untuk memberikan wawasan yang lebih lengkap.
    • Analitik Lanjutan : Berdasarkan data yang dilakukan, perusahaan dapat mengembangkan Agen AI yang mempunyai kemampuan analitik lanjutan, perusahaan dapat menganalisis data secara mendalam, mengidentifikasi pola, dan membuat prediksi akurat untuk mendukung keputusan bisnis.
  3. Otomatisasi Proses Bisnis :
    • Workflow Automation : Smart Platform memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan Agen AI yang membantu mengotomatiskan alur kerja (workflow) yang kompleks, mengurangi beban administratif, dan meningkatkan efisiensi operasional.
    • Agen AI untuk Proses : Agen AI yang dikembangkan melalui platform ini dapat diintegrasikan langsung ke dalam proses bisnis, memungkinkan respons yang lebih cepat terhadap permintaan pelanggan, penanganan masalah yang proaktif, dan pengoptimalan sumber daya.