📄 Diagnosa Proses Bisnis

Diagnosa Proses Bisnis

Beberapa model diagnosa untuk proses bisnis

No
Nama Model Diagnosa
Tujuan/Fokus Diagnosa
Indikator/Kriteria Evaluasi
1
Diagnosa Efisiensi Proses
Mengevaluasi penggunaan waktu, biaya, dan sumber daya dalam suatu proses bisnis.
- Waktu penyelesaian proses (cycle time)  
- Biaya per transaksi atau unit 
- Jumlah tahapan atau approval yang tidak efektif
2
Diagnosa Efektivitas Proses
Mengukur sejauh mana proses mencapai tujuan bisnis yang diharapkan.
- Tingkat keberhasilan proses sesuai target output 
- Kepuasan pelanggan akhir dari hasil proses 
- Persentase error atau revisi dalam proses
3
Diagnosa Alur Kerja (Workflow Analysis)
Menganalisis alur aktivitas untuk menemukan bottleneck, duplikasi tugas, atau hambatan komunikasi.
- Diagram alur proses (flowchart) 
- Titik penundaan atau pending 
 - Frekuensi koordinasi antar bagian
4
Diagnosa Sistem dan Teknologi Pendukung
Menilai kesesuaian sistem teknologi dengan kebutuhan operasional proses bisnis.
- Kompatibilitas sistem dengan proses kerja 
 - Kecepatan akses dan respons sistem 
 - Frekuensi gangguan atau error teknis
5
Diagnosa Perbaikan Berkelanjutan (Kaizen/Lean)
Mengidentifikasi peluang perbaikan berkelanjutan menggunakan pendekatan Lean, Six Sigma, atau Kaizen.
- Potensi eliminasi waste (muda) 
- Peluang otomatisasi atau standarisasi 
- Feedback dari pelaksana proses langsung